Minggu, 26 November 2017

Explore Jogja


1. Kalibiru


Kalibiru
Kalibiru
Wisata ini bisa dibilang baru nge-hits di Jogja. Letaknya ada di Kalibiru, Kulon Progo yang jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Jogja. Di Kalibiru ini terdapat tempat wisata Kalibiru yang letaknya ada di atas Waduk Sermo, memang lokasinya di puncak dan jalanannya pun cukup menegangkan (apalagi pake mobil), tapi pemandangan disini mengalahkan rasa lelah tadi. Harga tiket masuk disini cukup terjangkau, yaitu hanya Rp 10.000/kepala, tapi dari pintu masuk itu kita harus treking sekitar 500 meter menuju puncak. Di puncak ini ada pohon yang sering dijadikan tempat untuk narsis dengan background Waduk Sermo, cukup bayar Rp 10.000 udah bisa berpose kaya foto diatas hehe tapi inget jangan lama-lama, karena masih banyak yang nunggu dibawah :D

2. Gunung Api Purba Nglanggeran


Gunung Nglanggeran
Gunung Nglanggeran
Gunung Nglanggeran ini terdapat di daerah Gunung Kidul. Letaknya 1 jam perjalanan dari pusat kota Jogja. Gunung ini merupakan gunung api purba yang di budayakan lagi dan dirawat sehingga menjadi kawasan ekowisata. Gunung ini tidak seperti gunung-gunung lainnya yang harus didaki berjam-jam dan melewati hutan-hutan rimba. Gunung ini sudah dikelola dengan baik, sehingga fasilitas di gunung ini sudah lengkap, di setiap pos pemberhentian ada gazebo untuk beristirahat dan banyak terdapat petunjuk arah sehingga meminimalisir kemungkinan tersesat. Harga tiket masuknya cukup murah, yaitu Rp 10.000/orang. Dan lama perjalanan sampai puncak dari gerbang tiket yaitu sekitar 1,5 jam, tapi pemandangan diatas sangat cantik! kalo cuaca cerah, garis laut di selatan Jogja bisa terlihat disini. Waktu yang pas untuk mengunjungi Gunung Nglanggeran ini yaitu di saat petang hari, jadi kita bisa menikmati sunset di puncak gunung ini.

3. Goa Pindul


Goa Pindul
Goa Pindul
Goa ini terletak di Desa Bejiharjo, Gunung Kidul Yogyakarta. Dari pusat kota Jogja, hanya dibutuhkan sekitar 45 menit perjalanan sampai menuju Goa Pindul ini. Aktivitas yang bisa dilakukan disini yaitu Cave Tubing, yaitu menyusuri goa selama kurang lebih 15 menit. Harga untuk menjelajah goa ini yaitu Rp 35.000 sudah termasuk life jakcet, ban pelampung, dan guide. Tapi hati-hati banyak loket tiket palsu sepanjang jalan menuju goa, lebih baik teruskan perjalanan sampai tempat parkir yang berada di depan loket tiket. Waktu yang cocok untuk ke Goa Pindul ini yaitu saat low season, karena saat liburan atau high season, goa ini akan dipenuhi manusia, alhasil kita tidak bisa menikmatinya :)

4. Pantai Wedi Ombo


Kolam Alami di Wedi Ombo
Kolam Alami di Wedi Ombo
Pantai Wedi Ombo terletak di deretan pantai-pantai selatan Jogja, tepatnya di daerah Gunung Kidul. Pantai Wedi Ombo ini terletak di deretan pantai paling ujung di selatan Gunung Kidul. Butuh sekitar 2 jam perjalanan untuk mencapai pantai ini. Tapi, perjalanan panjang itu bakal terbayar oleh keindahan pantai ini, yang menurut saya suasananya mirip dengan pantai-pantai di Lombok. Masuk ke pantai ini kita hanya bayar Rp 3.000/orang dan bayar parkir aja. Istimewanya dari pantai ini yaitu adanya kolam alami di pinggir pantai! Untuk menuju kolam alami ini yaitu jalan ke arah barat sekitar 1 km, nanti setelah banyak karang-karang kalian akan menemukan kolam tersebut. Tapi hati-hati berenang di kolam itu, karena banyak bulu babinya (saya salah satu korbannya hiks).

5. Merapi Volcano Tour


Gunung Merapi
Gunung Merapi
Setelah meletusnya Gunung Merapi, gunung ini mulai dikenal oleh wisatawan. Bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga hasil letusannya yang meluluhlantakan daerah sekitarnya sehingga banyak orang yang penasaran bagaimana keganasan Gunung Merapi ini. Sekarang, banyak sekali tour travel yang menyediakan tour ke Merapi ini, biasanya harganya sekitar Rp 350.000/jeep dan 1 jeep bisa diisi oleh 3-4 orang. Tour ini lamanya sekitar 1,5 jam, mengelilingi Gunung Merapi dan singgah di bekas-bekas rumah yang menjadi korban letusan Gunung Merapi, bahkan pada paket tertentu kita bisa diajak ke rumah Mbah Maridjan yang dulunya disebut-sebut menjadi kuncen gunung tersebut.

6. Bukit Parang Endog


Sunset di Parang Endog
Sunset di Parang Endog
Bukit Parang Endog ini terletak di daerah Parang Tritis, yaitu 1 jam perjalanan dari Jogja. Sebenarnya bagi kalian yang udah pernah coba paragliding di Parang Tritis, bukit ini yang menjadi lokasi terbang paragliding. Tapi sekarang banyak anak muda Jogja dan juga wisatawan yang berkunjung kesini untuk menikmati sunset, karena sunset disini begitu memukau, kita bisa melihat hamparan laut dan daratan dari atas dengan background sunset seperti foto diatas. Yakin gamau bawa pasanganmu kesini? Buat yang jomblo siapa tau dapet pasangannya disini :D

7. Bukit Punthuk Setumbu

 
Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu

Bukit Punthuk Setumbu merupakan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan sunrise dengan latar Gunung Merapi Merbabu. Dari tempat ini wisatawan juga bisa melihat megahnya Candi Borobudur di pagi hari yang terselimuti kabut. Wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan Borobudur saat sunrise harus tiba di tempat ini sebelum jam 5. Dari parkiran yang ada di kaki bukit, wisatawan harus trekking sekitar 15 menit untuk mencapai puncak. Bagi yang tidak kuat trekking hingga puncak, tak jauh dari tempat parkir terdapat gazebo di mana wisatawan sudah bisa menyaksikan Borobudur dari kejauhan. Lokasi ini dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi dari Jogja. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan sunrise dari Bukit Punthuk Setumbu wajib membayar retribusi sebesar Rp 15.000 / orang. *sebenarnya lokasi Punthuk Setumbu ini ada di Magelang, tetapi karena jangkauannya dekat dengan Jogja, saya masukin listnya :D

8. Taman Sari


Taman Sari
Taman Sari
Satu dari sekian banyak tempat wisata sejarah yang ada di Yogyakarta adalah Istana Air Taman Sari Yogyakarta yang terletak di Jalan Taman, Yogyakarta. Taman Sari terletak sangat dekat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 15 menit dari alun-alun utara keraton. Tempat ini dulunya merupakan tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan sekaligus sebagai benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1758-1765 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Sekarang, Istana Air Taman Sari merupakan salah satu cagar budaya di Yogyakarta yang telah menjadi tempat wisata populer di kota ini. Harga tiket masuk ke Istana Air Tamansari cukup terjangkau, untuk sekali masuk  dikenakan tiket Rp. 5.000,- belum termasuk parkir kendaraan melalui pintu depan. Hati-hati banyak guide disini yang memaksa, be aware! :)

9. Jalan Malioboro


Jalan Malioboro
Jalan Malioboro

Inilah jalan di Jogja yang menjadi salah satu pilihan favorit para penikmat perjalanan untuk menghabiskan waktu di Jogja. Di sepanjang jalan Malioboro, Anda dapat berbelanja ria dan mendapatkan salah satu barang unik khas Jogja. Jika suka, Anda bahkan dapat menyusuri toko-toko yang ada di pasar Beringharjo saat siang hari. Kawasan Malioboro ini adalah salah satu tujuan wisata belanja Jogjakarta yang terkenal. Banyak sekali toko-toko dipinggir jalan yang menjual souvenir-souvenir khas Jogja, harganya pun murah dan masih bisa ditawar hehe. Konon katanya, Jalan Malioboro ini awalnya digunakan sebagai rute upacara dan membentuk sebuah garis lurus jika ditarik dari Keraton Yogyakarta ke Gunung Merapi. Keren bukan?! ;)

10. Candi Prambanan


Candi Prambanan
Candi Prambanan

Inilah candi Hindu terbesar di kawasan Asia Tenggara, berketinggian 47 meter dan telah dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula candi Hindu paling megah yang ada di Indonesia. Candi Prambanan ini terletak di perbatasan antara 2 provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah. Objek wisata Jogja ini memiliki panorama yang memikat apalagi ketika matahari mulai tenggelam, saat itulah waktu paling tepat untuk mengabadikan momen disini. Dari dekat, Anda dapat menyaksikan pemandangan arsitektur dan desain candi yang begitu indah.  

SUMBER : http://www.irhamfaridh.com/2015/07/10-tempat-wisata-keren-di-jogja.html

MANFAAT BUAH NAGA

  MANFAAT BUAH NAGA
Sebagian besar masyarakat mengenal buah naga merah hanya terbatas pada rasanya yang manis, kandungan airnya yang menyegarkan, serta kenikmatannya pada saat dijadikan sebagai bahan campuran minuman dingin. Diluar itu tak banyak yang memahami akan kandungan manfaat buah naga merah untuk kesehatan. Sama halnya dengan buah naga putih, buah naga merah juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang begitu besar bagi kesehatan tubuh. Buah naga merah memiliki tampilan luar yang sangat unik yakni dengan kulit berwarna merah yang menyerupai bentuk api yang menyala. Bagian dalam buah ini juga berwana merah keunguan, memiliki kadar air yang cukup tinggi, dan berbiji lunak. Tekstur buah di dalamnya hampir menyerupai buah kiwi. Baca juga: Manfaat Buah Naga Putih Buah naga merah berkerabat dengan jenis tanaman kaktus dari marga selenicereus dan hylocereus. Buah ini pertama kali ditemukan di Amerika Tengah, kota Meksiko. Saat ini buah naga merah telah banyak dibudidayakan diberbagai negara seperti Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, Okinawa, Tiongkok Selatan, Australia, dan Indonesia. Untuk mendapatkan manfaat buah naga merah, maka buah ini sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin. Kandungan di dalamnya terbukti mampu memperkuat sistem imunitas tubuh selain terdapat banyak kandungan vitamin lain di dalamnya. Manfaat dalam kandungan buah naga sangat baik bagi pemenuhan keterbutuhan vitamin dan mineral pada tubuh manusia. Kandungan Buah Naga yang Bermanfaat Sebelum lebih jauh membahas mengenai kebermanfaatan yang diperoleh jika mengonsumsi buah naga merah, sebaiknya terlebih dahulu kita memahami apa saja kandungan gizi yang terdapat pada buah tersebut. Kandungan-kandungan yang terdapat dalam buah naga merah lebih jelasnya terdapat pada tabel berikut ini : Gizi Jumlah / 100 gram % AKG Harian Keterangan Protein 1, 1 gr 2,1 % – Air 87 gr NA Kandungan air tinggi Lemak 0,4 – Sangat minimal Karbohidrat 11, 0 gr 3,4 % – Vitamin B1 (Thiamine) 0,04 gr 2,7 % – Serat 0,04 mg 12 % Tinggi serat Vitamin B2 (Riboflavin) 0,05 mg 2,9 % – Vitamin B3 (Niacin) 0,16 mg 0,8 % – Kalisium (Ca) 8,5 mg 0,9 % 3 kali lebih banyak dari wortel Vitamin C (Ascorbic Acid) 20, 5 mg Na Kaya vitamin C Besi (Fe) 0,16 mg 0,8 %  – Ket: AKG = Angka kebutuhan gizi gr = gram mg = miligram 23 Manfaat Buah Naga Merah Manfaat yang dihasilkan dari mengonsumsi buah naga merah sangatlah beragam. Dimulai dari manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh tubuh sampai pada manfaat yang tidak dirasakan secara langsung, alias jangka panjang. Beberapa bagian dalam buah naga merah memiliki khasiat serta manfaat yang berbeda-beda. Dimulai dari bagian batang, daging, serta kulitnya terkandung vitamin serta zat yang kaya akan manfaat. Pada kesempatan kali ini pembahasan terfokus pada manfaat buah naga merah yaitu sebagai berikut: 1 | Membantu Menjaga Kesehatan dan Stamina Tubuh Kandungan antioksidan serta vitamin yang terdapat dalam buah naga merah dapat memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan serta stamina tubuh. Hal ini penting guna meminimalisir efek radikal bebas serta lebih tahan terhadap penyakit. 2 | Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh Kandungan vitamin B3 dalam buah naga merah sangat baik untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sangat disarankan bagi yang memiliki kadar kolesterol tinggi untuk mengonsumsi buah ini. Seperti kita ketahui bahwa kolesterol sangat berbahaya apabila dibirkan tinggi, penyakit-penyakit serius yang timbulkannya antara lain penyakit jantung koroner dan stroke. 3 | Membantu Meredakan Batuk Manfaat buah naga merah selanjutnya yaitu dapat membantu meredakan penyakit batuk. Lagi-lagi khasiat ini diperantarai oleh kandungan vitamin B3 di dalamnya. 4 | Membantu dalam Penyembuhan Penyakit Kanker Para dokter telah merekomendasikan untuk mengonsumsi buah naga merah dalam rangka membantu penyembuhan penyakit kanker. Kandungan vitamin kompleksnya sangat bermanfaat bagi proses terapi dalam penyembuhan penyakit tersebut. 5 | Meredakan Penyakit Asma Bagi seseorang yang menderita penyakit asma sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah naga merah. Hal tersebut dikarenakan kandungan vitamin B3 di dalamnya yang mampu membantu meredakan penyakit asma. 6 | Menstabilkan tekanan Darah Tinggi Buah naga merah dengan kandungan vitamin B3-nya sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita darah tinggi. Dokter pun menganjurkan untuk banyak mengonsumsi buah ini bagi penderita penyakit tersebut. 7 | Mencegah Osteoporosis Mengonsumsi buah naga merah sangat baik untuk mencegah penyakit pengeroposan pada tulang atau yang biasa dikenal dengan sebutan istilah osteoporosis. Hal tersebut dikarenakan di dalam buah tersebut terdapat kandungan kalsium organik yang sangat baik untuk tulang. 8 | Membantu Penyembuhan Penyakit Diabetes Rasa manis yang ada pada buah naga merah tidak berasal dari glukosa sehingga aman untuk penderita penyakit diabetes. Bahkan beberapa ahli juga menyebutkan bahwa manfaat buah naga merah juga dapat membantu penyembuhan pada penderita penyakit tersebut. 9 | Memperindah Tampilan Fisik Buah naga merah mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga mampu membantu menjaga kesehatan tubuh terutama pada kulit. Buah naga merah juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar perawatan tubuh yakni dengan mengolahnya menjadi krim lulur dan lain sebagainya. 10 | Membantu Merawat Kesehatan Mata Kandungan beta-karoten di dalam buah naga merah mampu membantu merawat kesehatan mata sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. 11 | Membantu Mengurangi Berat Badan Salah satu upaya dalam menurunkan berat badan (diet) adalah dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan serat serta rendah kalori. Mengonsumsi buah naga merah dapat menjadi alternatif pilihan yang baik bagi anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan. 12 | Membantu Melancarkan Pencernaan Mengonsumsi buah naga juga dapat membantu melancarkan pencernaan karena terdapat kandungan air dan serat yang cukup tinggi di dalamnya.Hasil gambar untuk manfaat buah naga
SUMBER :  https://mediskus.com/nutrisi/manfaat-buah-naga-merah-ilmiah

Minggu, 05 November 2017

Sejarah Berdirinya Candi Mendut

Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Buddha. Candi yang terletak di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini, letaknya berada sekitar 3 kilometer dari candi Borobudur.7°36′17,17″LU 110°13′48,01″BT

MASA PEMBUATAN
Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di dalam prasasti Karangtengah yang bertarikh 824 Masehi, disebutkan bahwa raja Indra telah membangun bangunan suci bernama wenuwana yang artinya adalah hutan bambu. Oleh seorang ahli arkeologi Belanda bernama J.G. de Casparis, kata ini dihubungkan dengan Candi Mendut.

RELIEF-RELIEF PADA CANDI MENDUT

Relief 1 (Brahmana dan seekor kepiting)

Pada relief ini terdapat lukisan cerita hewan atau fabel yang dikenal dari Pancatantra atau jataka. Cerita lengkapnya disajikan di bawah ini:

Maka adalah seorang brahmana yang datang dari dunia bawah dan bernama Dwijeswara. Ia sangat sayang terhadap segala macam hewan.
Maka berjalanlah dia untuk bersembahyang di gunung dan berjumpa dengan seekor kepiting di puncak gunung yang bernama Astapada, dibawa di pakaiannya. Maka kata sang brahmana: “Kubawanya ke sungai, sebab aku merasa kasihan.” Maka iapun berjalan dan berjumpa dengan sebuah balai peristirahatan di tepi sungai. Lalu dilepaslah si kepiting oleh sang brahmana. Si Astapada merasa lega hatinya. Sedangkan sang brahmana beristirahat di balai-balai ini. Ia tidur dengan nikmat, hatinya nyaman.
Adalah seekor ular yang berteman dengan seekor gagak dan merupakan ancaman bagi sang brahmana. Maka kata si ular kepada kawannya si gagak: “Jika ada orang datang ke mari untuk tidur, ceritakan padaku, aku mangsanya.”
Si gagak melihat sang brahmana tidur di balai-balai. Segeralah keluar si ular katanya: “Aku ingin memangsa matanya kawan.” Begitulah perjanjian mereka.
Si kepiting yang dibawa oleh sang brahmana mendengar. Lalu kata si kepiting di dalam hati: “Aduh, sungguh buruk kejahatan si gagak dan ular. Sama-sama buruk kelakuannya.” Terpikir olehnya bahwa si kepiting berhutang budi kepada sang brahmana. Ia ingin melunasi hutangnya, maka pikirnya. “Ada siasatku, aku akan berkawan dengan keduanya.” Maka ujar si kepiting, “Wahai kedua kawanku, akan kupanjangkan leher kalian, supaya lebih nikmat kalau kalian ingin memangsa sang brahmana.” – “Aku setuju dengan usulmu, <laksanakanlah> dengan segera.” Begitulah kata si gagak dan si ular keduanya. Kedua-keduanya ikut menyerahkan leher mereka dan disupit di sisi sana dan sini oleh si kepiting dan keduanya langsung putus seketika. Matilah si gagak dan si ular. ==

Relief 2 (Angsa dan kura-kura)

Angsa dan kura-kura
Pada relief ini terdapat lukisan cerita hewan atau fabel yang dikenal dari Pancatantra atau jataka. Cerita lengkapnya disajikan di bawah ini. Namun cerita yang disajikan di bawah ini agak berbeda versinya dengan lukisan di relief ini:
Ada kura-kura bertempat tinggal di danau Kumudawati. Danau itu sangat permai, banyak tunjungnya beranekawarna, ada putih, merah dan (tunjung) biru.
Ada angsa jantan betina, berkeliaran mencari makan di danau Kumudawati yang asal airnya dari telaga Manasasara.Adapun nama angsa itu, si Cakrangga (nama) angsa jantan, si Cakranggi (nama) angsa betina. Mereka itu bersama-sama tinggal di telaga Kumudawati.
Maka sudah lamalah bersahabat dengan kura-kura. Si Durbudi (nama) si jantan, sedangkan si Kacapa (nama) si betina.
Maka sudah hampir tibalah musim kemarau. Air di danau Kumudawati semakin mengeringlah. [Kedua] angsa, si Cakrangga dan si Cakranggi lalu berpamitan kepada kawan mereka si kura-kura; si Durbudi dan si Kacapa. Katanya:
“Wahai kawan kami meminta diri pergi dari sini. Kami ingin pergi dari sini, sebab semakin mengeringlah air di danau. Apalagi menjelang musim kemarau.Tidak kuasalah kami jauh dari air. Itulah alasannya kami ingin terbang dari sini, mengungsi ke sebuah danau di pegunungan Himawan yang bernama Manasasana. Amat murni airnya bening dan dalam. Tidak mengering walau musim kemarau sekalipun. Di sanalah tujuan kami kawan.” Begitulah kata si angsa.Maka si kura-kurapun menjawab, katanya:
“Aduhai sahabat, sangat besar cinta kami kepada anda, sekarang anda akan meninggalkan kami, berusaha untuk hidupmu sendiri.
Bukankah (keadaannya) sama kami dengan anda, tidak bisa jauh dari air? Ke mana pun anda pergi kami akan ikut, dalam suka dan duka anda. Inilah hasil persahabatan kami dengan kalian.
Angsa menjawab: “Baiklah kura-kura. Kami ada akal. Ini ada kayu, pagutlah olehmu tengah-tengahnya, kami akan memagut ujungnya sana dan sini dengan isteriku. Kuatlah kami nanti membawa terbang kamu, [hanya] janganlah kendor anda memagut, dan lagi jangan berbicara. Segala yang kita atasi selama kami menerbangkan anda nanti, janganlah hendaknya anda tegur juga. Jika ada yang bertanya jangan pula dijawab. Itulah yang harus anda lakukan, jangan tidak mentaati kata-kata kami. Apabila anda tidak mematuhi petunjuk kami tak akan berhasil anda sampai ke tempat tujuan, akan berakhir mati.”Maka demikianlah kata angsa.
Lalu dipagutlah tengah-tengah kayu itu oleh si kura-kura, ujung dan pangkalnya dipatuk oleh angsa, di sana dan di sini, laki bini, kanan kiri.Segera terbang dibawa oleh angsa, akan mengembara ke telaga Manasasara, tempat tujuan yang diharapkannya. Telah jauh terbang mereka, sampailah di atas ladang Wilanggala.Maka adalah anjing jantan dan betina yang bernaung di bawah pohon mangga. Si Nohan nama si anjing jantan, si Babyan nama si betina. Maka mendongaklah si anjing betina, melihat si angsa terbang, keduanya sama menerbangkan kura-kura. Lalu katanya.“Wahai bapak anakku, lihatlah itu ada hal yang amat mustahil. Kura-kura yang diterbangkan oleh angsa sepasang!”Lalu si anjing jantan menjawab: “Sungguh mustahil kata-katamu. Sejak kapan ada kura-kura yang dibawa terbang oleh angsa? Bukan kura-kura itu tetapi tahi kerbau kering, sarang karu-karu! Oleh-oleh untuk anak angsa, begitulah adanya!” Begitulah kata si anjing jantan.
Terdengarlah kata-kata anjing itu oleh kura-kura, marahlah batinnya. Bergetarlah mulutnya karena dianggap tahi kerbau kering, sarang karu-karu.
Maka mengangalah mulut si kura-kura, lepas kayu yang dipagutnyam jatuhlah ke tanah dan lalu dimakan oleh serigala jantan dan betina.Si angsa malu tidak dipatuhi nasehatnya. Lalu mereka melanjutkan perjalanan melayang ke danau Manasasara.

Relief 3 (Dharmabuddhi dan Dustabuddhi)

Dharmabuddhi dan Dustabuddhi
Cerita ini mengenai dua orang sahabat anak para saudagar. Suatu hari Dharmabuddhi menemukan uang dan bercerita kepada kawannya Dustabuddhi. Lalu mereka berdua menyembunyikan uang ini di bawah sebuah pohon. Setiap kali mereka membutuhkan uang, Dharmabuddhi mengambil sebagian dan membagi secara adil. Tapi Dustabuddhi tidak puas dan suatu hari mengambil semua uang yang tersisa. Ia lalu menuduh Dharmabuddhi dan menyeretnya ke pengadilan. Tetapi akhirnya Dustabuddhi ketahuan dan dihukum.

Relief 4 (Dua burung betet yang berbeda)

Dua burung betet yang berbeda.
Relief ini melukiskan cerita dua burung betet bersaudara namun berbeda kelakuannya karena yang satu dididik oleh seorang penyamun. Sedangkan yang satu oleh seorang pendeta.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Mendut